Jaring K3 Telko Peringati Bulan K3 Nasional

Demo k3 bekerja di telko
Demo k3 bekerja di telko

Jakarta, katigamagz.com – Jaring K3 Telko merupakan organisasi yang mewadahi para profesional di bidang K3 telekomunikasi. Pada Kamis (1/2/2024 Jaring K3 Telko memperingati acara Bulan K3 Nasional yang diselenggarakan di Huawei ASEAN Academy Engineering Institute.

Dalam peringatan itu diisi dengan beberapa kegiatan, diantaranya pemaparan dari masing-masing narasumber yang ekspert di bidangnya yakni RyyId Ipbtas Yusri (Group Head People Service & Facility Management serta P2K3 PT XL Axiata), Syarbeni (Deputy D&S VP PT Huawei Tech Investment), Arif Budiarto (Ketua Umum Jaring K3 Telko), dan Muliantara Soewarna (Ketua Jaring K3 Telekomunikasi). Acara dilanjutkan dengan MOU komitmen penerapan K3 oleh 30 perusahaan yang bernaung di bawah Jaring K3 Telko, serta demo K3 seperti bekerja di ketinggian dan demo pemadaman api menggunakan APAR.

Arif Budiarto selaku Ketua Umum Jaring K3 Telko menjelaskan bahwa acara peringatan Bulan K3 ini selaras dengan program pemerintah, dengan mengangkat tema K3 nasional yakni “Budayakan K3, Sehat dan Selamat dalam Bekerja serta Menjaga Keberlangsungan Usaha”.

“Kami ingin membangun budaya K3 di bidang telekomunikasi melalui peringatan Bulan K3 Nasional. Untuk itu kami mengundang beberapa leader yang berkompeten di bidangnya untuk memberikan arahan di tahun 2024,” ungkapnya.

pengurus k3 telko

Para pengurus Jaring K3 Telko dan peserta komitmen penerapan K3 telekomunikasi.

Ryyld Ipbtas Yusri Dari PT XL Axiata, menjelaskan XL Axiata menempatkan K3 pada setiap bisnis proses perusahaan dan menjadi satu kesatuan. Tuntutan tinggi klien aspek K3 juga dipenuhi dengan baik sebagai persyaratan pekerjaan.

“Selain itu kami juga terus melakukan improvement di perusahaan,” tambahnya.

Sementara itu pembicara dari PT Huawei Tech Investment, Syarbeni, melihat tema K3 nasional tahun ini merupakan tema yang integratif, bahwa K3 merupakan pondasi dasar atau hal yang sangat penting dalam hal bisnis proses di setiap perusahaan agar keberlangsungan usaha tetap berjalan dengan baik.

“K3 bukan beban cost tetapi merupakan dasar bagi keberlangsungan usaha kita Maka sudah seharusnya implementasi K3 perlu didukung penuh,” tegasnya.

Dikatakannya dalam kurun waktu 9 tahun terakhir PT Huawei Investment meraih zero accident berturut-turut. Menurutnya apresiasi zero accident bukan hanya apresiasi capaian namun lebih ke apresiasi dari bentuk usaha “respect people life” dan ini merupakan komitmen penuh dari top manajemen.

Pada acara ini juga Jaring K3 Telko memberikan apresiasi penghargaan kepada PT XL Axiata dan PT Huawei Tech Investment atas komitment K3 di Sektor Telekomunikasi yang diberikan oleh Ketua Jaring K3 Muliantara Soewarna.

PT XL Axiata merupakan operator telekomunikasi swasta pertama peraih Bendera Emas SMK3 dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia dan sekaligus sebagai bukti nyata komitmen serius K3 dari PT XL Axiata.

PT Huawei Tech Investment juga merupakan perusahaan ICT yang paling berkomitment pada pembinaan K3 pekerja telekomunikasi Indonesia, terutama pekerja tower.

“Kedua perusahaan ini memang layak menjadi contoh yang baik bagi perusahaan lain dalam penerapan K3,” tutup Arif Budiarto.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *