PLTU Banten 3 Lontar telah ditunjuk oleh PLN menjadi salah satu percontohan pelaksanaan K3L. Untuk itu ‘improvement’ bidang K3L di pembangkit listrik ini selalu dilakukan. Termasuk sedang dipersiapkannya proses sertifikasi penerapan K3L standar internasional ISRS (International Sustainability Rating System) dalam waktu dekat ini.
Jakarta, katigamagz.com – Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Banten 3 Lontar terletak di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang, Propinsi Banten. PLTU Banten 3 Lontar dioperasikan oleh Unit Jasa Pembangkitan (UJP) yang berada di bawah pengelolaan PT Indonesia Power. Unit Bisnis ini dikenal sebagai PT Indonesia Power UJP Banten 3 Lontar. PLTU ini berada di wilayah Tangerang, sekitar 24 km keluar dari pintu Tol Cikupa, Tangerang, Banten.
Aspek safety sangat terasa di area lingkungan PLTU Banten 3 Lontar. Semua kendaraan yang masuk ke dalam area diperiksa dengan teliti tanpa terkecuali. Hal ini membuktikan PLTU Banten 3 Lontar memiliki komitmen yang besar pada aspek keselamatan dan keamanan.
Bagi PLTU Banten 3 Lontar, K3L meliputi mindset, capability dan leadership, technical system, infrastructure management. Di pembangkit listrik ini, kemampuan sumber daya manusia (SDM) dikembangkan ke arah yang lebih baik melalui antara lain penerapan program Sadar K3L, seperti dilarang merokok dan melakukan MCU (Medical Check Up) secara berkala.
Selain itu, PLTU Banten 3 Lontar juga menerapkan program Hijaunesia Power seperti penanaman pohon mangrove dan pohon trembesi. Kemudian housekeeping seperti landscaping area, serta pemasangan rambu-rambu K3L dan program kebersihan lingkungan dan industrial cleaning. Untuk technical system, kinerja unit diusahakan menjadi lebih efektif, antara lain melalui penyehatan peralatan K3L, peralatan coal handling system, dan lain-lain.
Pembangkit di bawah pengelolaan anak perusahaan PLN, PT Indonesia Power ini berada di atas area seluas 98 hektar, di antaranya seluas 21 hektar milik Perhutani, yang memisahkan pelabuhan dengan site produksi. Untuk mengatasi hal tersebut, pihak manajemen membangun belt conveyor sejauh 2,4 km dari pelabuhan ke site produksi PLTU.
PLTU ini dibangun pada tahun 2008, yang semula dicanangkan akan dibangun di Teluk Naga. Namun, karena lokasinya terlalu dekat dengan Bandara, akhirnya PLTU ini dibangun di Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Tangerang, Banten. Selanjutnya, PLTU ini secara resmi beroperasi pada tahun 2011.
Program Utama K3L
PLTU Banten 3 Lontar memiliki tiga program utama K3L, yaitu program Sadar K3L, program housekeeping dan perbaikan infrastructure. Untuk mengedukasi safety, dilakukan program safety in the morning setiap hari Senin dan Jumat pagi. Program ini dilaksanakan di beberapa area di PLTU Banten 3 Lontar.
“Di program safety in the morning kami membiasakan karyawan untuk membaca 10 aturan safety di tempat kerja. Kemudian akhir dari rangkaian tersebut kami tutup dengan membaca doa bersama,” jelas Solikan, Manajer Operasi PLTU Banten 3 Lontar.
Selain itu, juga dibacakan isi undang-undang K3L pada setiap kesempatan acara yang berkaitan dengan safety, sebagai salah satu program sosialisasi. Kemudian, untuk mendukung safety, juga dibuat program Safety Patrol atau Patroli K3 Lingkungan dan kebersihan dilakukan setiap hari. Selanjutnya, terdapat program assessment yang dibuat oleh Tim K3L yang bertujuan untuk mengukur seberapa jauh pemahaman karyawan terhadap K3L.
Menurut Rahmat Lubis, GM PLTU Banten 3 Lontar, kedepan akan dibuat program pencatatan near miss dalam bentuk aplikasi yang dikembangkan dari Kantor Pusat PT Indonesia Power. Selain itu, juga diadakan pekan K3L yang diisi dengan acara seperti seminar lingkungan, kesehatan dan program CSR penanaman pohon dan lain-lain. “Prinsip kami di PLTU Lontar adalah bagaimana caranya agar cepat membangun budaya K3L. Apapun idenya akan kami kaji, jika sesuai akan kami gunakan dan nantinya ada evaluasinya,” jelas Rahmat Lubis.
Adapun program housekeeping yang dilakukan adalah memperbaiki sarana kebersihan, seperti penambahan tempat sampah, pemilahan sampah dan pengecatan ulang seluruh lantai agar jika ada kotoran dapat terlihat dan dapat segera dibersihkan. “Selain itu, hal tersebut dimaksudkan agar dapat diketahui potensi bahaya ketika ada kebocoran atau masalah di tempat kerja,” tambah Saifullah, Supervisor K3L PLTU Banten 3 Lontar.
Di PLTU Banten 3 Lontar juga dilakukan sertifikasi di bidang manajemen, peralatan dan pekerja, seperti sertifikasi SMK3, pelatihan dan prosedur lainnya. Untuk potensi bahaya kebakaran disediakan 2 unit mobil pemadam kebakaran serta dilakukan penggantian pipa hydrant yang tadinya berada di bawah tanah dengan model pipa yang berada di atas. Hal ini akan lebih memudahkan dalam pemeliharaan dan jika terjadi kebocoran akan mudah terlihat. “Apa yang kami lakukan mendapat apresiasi dari tamu kami yang berkunjung, baik itu tamu lokal ataupun mancanegara,” ungkap Rahmat Lubis.
Rahmat S. Lubis. General Manajer PLTU Banten 3 Lontar (Sept. 2017).
Selanjutnya, tujuan diadakannya pekan K3 adalah ingin membangun infrastruktur dan membangun budaya safety. Menurut Rahmat Lubis, dalam pengimplementasian safety, pertama yang harus dibangun adalah mindset karyawan. “Jadi kami ingin membangun karakter karyawan atau manusia yang sadar budaya K3 dan lingkungan. Kami mulai membangun dari awareness dengan cara menciptakan aktivitas yang terkait safety di dalamnya sehingga para pegawai termasuk sub-kontraktornya dapat memiliki kesadaran tentang K3L,” tegas Rahmat Lubis.
Dalam tiga bulan pertama dilaksanakan assessment sadar K3L dengan sebagian besar program menjurus pada K3. Selain itu, kesadaran K3 juga dibangun melalui knowledge. “Jadi pertama yang kita bangun adalah kesadaran diri karyawan itu sendiri, nanti kedepan jika sudah baik kami tinggal melakukan refreshment yang dilakukan dalam jangka waktu tiga bulan sekali,” imbuh Solikan.
Menurut Saifullah, pihaknya mengadakan seminar dan penyuluhan kepada semua karyawan dengan cara bergiliran. Namun, kedepan jika sifatnya hanya refreshment akan dilakukan pada jangka waktu tertentu. Simulasi safety diadakan setiap tahun yang tujuannya adalah sebagai refreshment bagi karyawan, namun pada saat ini dilakukan 4 kali dalam setahun.
Adapun peraturan pelarangan merokok di area kerja dan sanksinya diterapkan dengan sangat tegas bagi yang melanggar. Selain itu, juga ada peraturan lain yang berkaitan kendaraan dan pakaian yang digunakan saat bekerja harus sesuai standar dan ketentuan yang berlaku.
Safety Ceter. Pusat pelatihan K3 dan penyimpanan berbagai APD (Sept. 2017). Housekeeping. Semua area dilakukan coating sekaligus menjadi rambu (Sept. 2017).
Mencegah Risiko Kebakaran
PLTU Banten 3 Lontar menjadi salah satu pembangkit listrik penyangga ibu kota. Sistem pengangkutan batubara dari Sumatera dan Kalimantan sampai ke pembangkit listrik ini menggunakan tongkang, kemudian melewati belt conveyor dari pelabuhan ke bunker yang berada di kompleks pembangkit dengan jarak 2,4 km.
Jenis batubara yang digunakan oleh PLTU ini adalah low range. Pada saat dipindahkan atau dibongkar harus dipastikan batubara dalam keadaan aman. Selama perjalanan di conveyor, ada dust suppression spray untuk meminimalisir debu yang terbang dan batubara terbakar.
Karena batubara yang dipakai low range coal memiliki sifat mudah terjadi swabakar, maka untuk pengamanan di pasang Dome atau sungkup. Alat berat juga disiagakan untuk memadatkan batubara agar tidak mudah terbakar. “Selain itu kami menyediakan water cannon untuk mencegah batubara tersebut terbakar,” jelas Solikan.
Alat canggih yang digunakan untuk memantau batubara adalah thermovision camera. Jika ada potensi bahaya dengan tanda-tanda panas, sistem akan dapat menyetop distribusi dan otomatis api akan dipadamkan. Selain itu, sertifikasi peralatan juga dilakukan dari pihak luar agar peralatan layak dan aman digunakan.
Selanjutnya, bidang ketenagakejaan dilakukan pelatihan K3 untuk setiap karyawan dan semua personil dibekali dengan ilmu Fire Protection. Khusus untuk level supervisor selain dibekali pengetahuan juga wajib disertifikasi oleh Damkar.
Pada saat ini K3 berada di bawah Manajer Operasi, kemudian Supervisor Senior K3L serta Supervisor K3 dan Ahli Muda Lingkungan. Selanjutnya, Pelaksana K3 dibagi menjadi dua yaitu bertugas shift dan non shift. Adapun tugas Pelaksana K3 adalah menjalankan program yang sudah dijadwalkan di awal tahun dan juga dibentuk P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja). Sistem pelaporan K3 diolah oleh anggota P2K3 dan manajemen yang hasilnya akan disampaikan di setiap meeting manajemen K3.
Komitmen Manajemen
Komitmen manajemen terkait cost pada K3 tidak ada batasan anggaran. Semua biaya tersebut untuk membangun budaya dan infrastruktur safety di PLTU Banten 3 Lontar. Komitmen manajemen adalah safety is number one, yang sangat didukung pihak direksi dari Indonesia Power dan PLN.
Menurut Riyanto Dharu, Manajer Enjiniring, safety adalah untuk kelangsungan masa depan. “Jadi kami melihat safety adalah sebagai investasi. Safety juga bisa mendukung keandalan dan efisiensi di sistem pemeliharaan. Kami menyiapkan strategi-strategi khusus untuk penanganan K3L,” ujar Riyanto Dharu.
Berkaitan dengan hal itu, semua alat harus dirawat dengan baik, misalnya tidak boleh ada pipa yang bocor, APAR yang tidak berfungsi dan lantai yang kotor. “Kami membuat regulasi dan rekomendasi terkait dengan dukungan K3L. Jadi intinya, kami di manajemen enjiniring adalah memikirkan ke depan bukan hari ini,” tambah Dharu.
Program PDKO (Pekerjaan Dalam Keadaan Operasi) juga didukung oleh pihak manajemen yaitu program yang tujuannya membangun awareness terhadap safety. Rahmat Lubis menjelaskan bahwa slogan PLTU Banten 3 Lontar adalah lontar bangkit dan berkibar.
Semua yang diupayakan manajemen berbanding lurus dengan apa yang dirasakan karyawan. Salah satunya adalah Faris Hendro Cahyono, karyawan operasional unit pembangkit. “Dengan program K3L saya merasa lebih nyaman dan aman untuk melakukan pekerjaan. Di area pembangkit umumnya banyak potensi bahaya oleh karena itu pihak manajemen sangat peduli terhadap safety sehingga kecelakaan kerja dapat dicegah dan sampai saat ini belum pernah terjadi kecelakaan kerja,” ujarnya. (AJ)
									
													
