Joko Triraharjo Terpilih sebagai Direktur APKPI 2024-2028

Joko Triraharjo
Joko Triraharjo

Jakarta, katigamagz.com – APKPI Maju Terus..,! Indonesia Jaya..,! Pekikan suara ratusan peserta menggema di Botani Square, IPB International Convention Center, Bogor. Para peserta yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia memadati ruang itu dalam acara Musyawarah Nasional III Asosiasi Profesi Keselamatan Pertambangan Indonesia (APKPI) 2024. Acara yang digelar dari tanggal 28-29 Juli. 2024 dengan agenda utamanya pemilihan direktur APKPI periode 2024-2028 ini juga disemarakkan dengan acara Seminar Nasional Keselamatan dan Malam Apresiasi.

Dalam Munas itu Joko Triraharjo pun terpilih menjadi Direktur APKPI 2020-2024 menggantikan Alwahono direktur sebelumnya. Pria asal Klaten, Jawa Tengah dan baru saja dilantik menjadi Direktur Utama PT Putra Perkasa Abadi (PT PPA) itu terpilih setelah Alwahono (incumbent) sebagai rival utamanya, mengundurkan diri dari pencalonan. Pengunduran diri dilakukan dalam sambutan visi misinya yang memberikan hak dipilihnya kepada Joko Triraharjo dan menyatakan menyerahkan kepemimpinan APKPI 2024-2028 kepada Joko Triraharjo.

“Dengan ini saya menyampaikan pengunduran diri saya, dan saya titipkan delapan plus satu visi dan misi yang saya bacakan tadi kepada Bapak Joko Triraharjo,” ujar Alwahono.

Pimpinan sidang yang juga Pengawas APKPI Eko Gunarto dengan sekertaris Ade Kurdiman dan Eddy Suprianto sebagai anggota sidang pun menetapkan Joko Triraharjo sebagai Direktur APKPI periode 2024-2028.

Selama proses pemilihan, para anggota APKPI mengajukan pilihan mereka ke panitia. Dari bakal calon yang diajukan tersaring sebanyak 5 orang, namun hanya dua calon yang terpilih yakni Alwahono dan Joko Tri Raharjo.

Kemudian kedua calon memberikan pandangan tentang visi misi masing-masing. Alwahono dalam sambutan di hadapan peserta yang hadir di IPB International Convention Center, Bogor menyatakan ada 8 plus satu yang menjadi target untuk dicapai yaitu mencapai anggota aktif sebanyak 5.000 orang, melakukan survey dan riset keselamatan pertambangan (KP) sebanyak minimal 10 kali, menerbitan buku KP 4 buah (hasil riset), menetapkan standar peringkat pengelola KP berdasarkan kompetensi dan SKP yang dimiliki, melaksanakan IMMS (Indonesian Mining Safety Summit) ke 2 dan jika memungkinkan untuk menyelanggarakan Asian Mining Safety Summit (AMSS), melakukan safety campaign ke kampus yang memiliki jurusan K3 dan pertambangan, mengotimalisasikan minesafety.ld sebagai media publikasi APKPI, mengoptimalkan peran nasional APKPI dalam pembuatan regulasi, kebijakan, standarisasi dan advokasi. Terakhir plus satunya adalah APKPI memiki kantor dan ruang pertemuan sendiri.

Sementara Joko Triraharjo yang berada di Australia melakukannya lewat on line (zoom meeting). Joko mengungkapkan ada 3 kunci utama dalam menjalankan organisasi. Pertama, menjadikan APKPI sebuah organisasi profesi yang profesional. Kedua mampu membangun budaya keselamatan di Indonesia. Ketiga, adalah bertaraf internasional. Namun, Joko juga mengatakan dalam menjalankan roda organisasi tidak melupakan para pendiri dan Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) APKPI.

Sementara misi yang disebut Joko sebagai booster sebanyak 6 (enam) yaitu 1) Mengembangkan kompetensi profesional keselamatan pertambangan. 2) Memberikan pelayanan kemitraan pada pemangku kepentingan. 3) Menjadikan wadah komunikasi dan informasi bagi para profesional keselamatan pertambangan. 4) Menjadi pelopor dan inisiator kegiatan bagi para profesional untuk pengembangan keselamatan pertambangan. 5) Menjadi agen perubahan dalam pengelolaan keselamatan pertambangan. 6) Menjadi sumber pengembangan standar (code of practice) dalam peningkatan pengelolaan keselamatan pertambangan.

“Hal penting lainnya yang tadi disebut pak Eko sebagai pengawas APKPI adalah adanya unsur care, integrity, professional dan synergy,” tambah Joko.

Alwahono Direktur APKPI Periode 2020-2024 ketika memberikan sambutan.

Banyak prestasi yang berhasil dilakukan Alwahono selama kepemimpinannya. Antara lain, pertumbuhan anggota yang kini telah mencapai 1.700 an orang, kampanye keselamatan dari Sabang sampai Merauke yang diikuti ribuan peserta hingga mendapat rekor MURI, penerbitan Buku 100 Anak Tambang Indonesia juga mendapatkan rekor MURI. Lainnya adalah kesuksesan menyelenggarakan event ‘1st Indonesian Mine Safety Summit 2024 serta kegiatan webinar hingga saat ini sudah sampai 70 sesi, dll.

Bertaraf Internasional

Kelahiran APKPI (29 Nopember 2013) merupakan sebuah jawaban dari keprihatinan dan keinginan untuk terwujudnya keselamatan pertambangan di Indonesia yang mencerminkan sinergitas antara 3 pilar: pemerintah, swasta, dan masyarakat atau dikenal dengan good corporate governance.

Karena itulah APKPI lahir atas kehendak pemerintah, swasta dan masyarkat pertambangan Indonesia ini, menetapkan Visi “Menjadikan suatu organisasi profesi yang mampu membangun Budaya Keselamatan Pertambangan Indonesia bertaraf internasional”

APKPI telah berusia 11 tahun, telah 3 periode kepengurusan sebagai wujud dari keberlangsungan APKPI, secara priodik APKPI melakukan Musyawarah Nasional sebagai pemegang keputusan tertinggi dalam organisasi. Dalam acara Munas APKPI kali ini diisi oleh

pertanggungjawaban para pengurus, menentukan keputusan masa depan organisasi dengan pembahasan dan penetapan perubahan AD/ART, struktur organisasi dan rekomendasi-rekomendasi internal maupun external.

APKPI harus tetap eksis dan tangguh (resilient) untuk mampu beradaptasi dalam segalakondisi dan perubahan, menuju Indonesia Emas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *